Tekno.Aktivitas.ID - Windows adalah sistem operasi yang paling populer di Indonesia. Penggunanya sudah tidak terhitung lagi karena mayoritas laptop atau komputer menggunakan sistem operasi ini. Ada banyak jenis dan tipe Windows yang digunakan di Indonesia dan selain itu ada juga basis sistem yang berbeda di antara Windows ini.
Sejauh ini ada dua basis sistem yang berbeda yaitu 32 bit dan 64 bit. Istilah 32-bit dan 64-bit adalah satuan angka yang mengacu pada kemampuan Prossesor PC atau CPU untuk menangani berbagai bit informasi yang ada di dalam komputer.
Di dalam CPU, terdapat sebuah penyimpanan data sementara yang disebut Register. Register ini berfungsi untuk mempercepat proses eksekusi informasi atau data.
Kadang pengguna tidak memerhatikan basis Windows yang digunakan ini, apakah 32 bit atau 64 bit. Padahal untuk penggunaan, ada perbedaan di antara keduanya dan perbedaan tersebut akan berdampak pada kinerja. Sebenarnya apa saja perbedaan serta kelebihan dan kekurangan Windows 32 bit dan 64 bit? Berikut ini adalah ulasannya.
Perbedaan Windows 32 bit dan 64 bit
1. Jumlah RAM yang Dapat Digunakan
Jika ditinjau dari segi penggunaan RAM (Random Access Memory), sistem operasi 32 bit hanya mampu menggunakan RAM berkapasitas maksimal 4 GB dan dapat berjalan optimal pada kisaran RAM 1 sampai 2 GB saja. Jika Anda menggunakan sistem operasi 32 bit pada RAM lebih dari 4 GB, komputer hanya akan membaca RAM sampai batas 4 GB saja.
Berbeda dengan sistem operasi 32 bit, versi 64 bit mampu menjalankan RAM berkapasitas besar. Batas maksimal RAM yang mampu dibaca sistem operasi 64 bit adalah 192 GB. Sistem ini cocok digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan komputer yang berat seperti melakukan render, membuat animasi 3D, dan juga bermain game berspesifikasi tinggi.
2. Kemampuan Memproses Data
Perbedaan lain dari sistem operasi 32-bit dan 64-bit terletak pada pemrosesan datanya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sistem operasi 32 bit hanya mampu memproses data sebesar 64 nilai komputasi sedangkan sistem operasi 64 bit mampu memproses data hingga 256 nilai komputasi dalam sekali siklus pemrosesan.
Selain memiliki kapasitas pemrosesan yang lebih banyak dari sistem operasi 32 bit, versi 64 bit juga sudah dilengkapi dengan fitur patchguard. Fitur ini memiliki peran untuk mencegah malware atau virus yang mencoba mengubah setting kernel pada komputer.
3. Kinerja Windows 32 bit dan 64 bit
Selain dari segi pemrosesan data dan batasan RAM, sistem operasi 32-bit dan 64-bit juga memiliki perbedaan pada pekerjaan yang dapat dilakukan. Seperti yang kita tahu, sistem 64 bit mampu melakukan berbagai pekerjaan berat seperti editing video, membuat animasi, dan bermain game next-gen. Sedangkan versi 32 bit hanya mampu melakukan pekerjaan standar seperti mengetik, bermain game ringan (old-gen), atau memainkan berbagai fitur multimedia pada komputer.
4. Kompatibilitas Software
Perbedaan yang cukup berpengaruh juga adalah kompatibilitas software yang dapat digunakan. Windows 32 bit tidak akan bisa menjalankan software 64 bit. Sedangkan Windows 64 bit lebih leluasa karena dapat menjalankan software 32 maupun 64 bit. Secara penggunaan, ada perbedaan di antara keduanya dan perbedaan tersebut akan berdampak pada kinerja.
Kelebihan dan Kekurangan Windows 32 dan 64 bit
Kelebihan Windows 32 bit :
- Dapat menjalankan software dan aplikasi lawas dengan basis 16 bit.
- Lebih kompatibel dengan driver yang lebih lama. Cocok untuk laptop atau komputer lawas.
- Dapat bekerja dengan optimal meski hanya dengan RAM 2GB
Kekurangan Windows 32 bit :
- Hanya sedikit software baru yang kompatibel
- Tidak bisa menggunakan RAM lebih dari 4GB
- Tidak bisa digunakan untuk software berat seperti After Effects
Kelebihan Windows 64 bit :
- Lebih cepat dan efisien
- Mampu membuat kinerja prosesor lebih optimal
- Dapat menjalankan software 32 bit
- Cocok untuk menjalankan software terbaru yang mengutamakan grafis
Kekurangan Windows 64 bit :
- Tidak cocok untuk PC lawas
0 Komentar