Ternyata ini Manfaat dan Cara Kerja Energi Matahari Sebagai Sumber Energi Alternatif

Ilustrasi Energi Matahari

Tekno.Aktivitas.ID - Energi merupakan suatu tantangan dalam hidup kita yang harus kita hadapi saat ini. Dunia saat ini tengah mengalami krisis energi. Akibat dari penggunaan energi fosil sebagai satu - satunya sumber energinya.

Seperti yang kita tahu, bahwa energi fosil ini merupakan suatu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, sehingga lama - kelamaan pasti akan habis. Dunia saat ini tengah berlomba - lomba untuk mencari suatu sumber alternatif energi lain yang efisien. Dan tentunya dapat menggantikan energi fosil sebagai sumber utama.

Salah satu sumber energi alternatif yang sedang dikembangkan saat ini adalah sumber energi alternatif dari matahari. Di mana energi panas dari matahari ini dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik dengan menggunakan suatu teknologi yaitu solar sel.


Sumber Energi Alternatif Matahari

Dari sekian banyak sumber energi bau terbarukan yang ada seperti misalnya, angin, biomassa, dan juga Hydropower. Penggunaan sumber energi melalui sel surya atau matahari merupakan yang paling potensial.

Hal tersebut dikarenakan energi matahari merupakan suatu sumber energi yang ketersediaannya paling melimpah dan juga tersedia untuk dapat digunakan secara langsung. Jumlah dari energi matahari yang sampai pada bumi pun sangatlah besar, yaitu sekitar 700 Megawatt setiap menitnya.

Mengingat bahwa Indonesia sendiri terletak pada garis khatulistiwa. Maka sangatlah berpotensi untuk menjadikan sel surya sebagai sumber energi alternatif di masa depan. Dengan luas yang tersedia 2 juta km2 serta efisiensi sebesar 10 %. Maka sebanyak 112.108 MW energi surya dapat diterima oleh Indonesia.


Pengertian Sel Surya

Setelah kita berbicara panjang lebar mengenai sumber energi alternatif dari matahari. Maka kita juga harus mengetahui teknologi yang sering digunakan untuk memanfaatkan sumber energi matahari tersebut. Dan teknologi tersebut adalah sel surya.

Sel surya sendiri merupakan suatu perangkat yang dapat digunakan untuk mengubah energi atau panas matahari menjadi energi listrik. Peristiwa ini dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung yaitu dengan mengubah energi matahari terlebih dahulu menjadi energi kimia atau energi panas.

Sel surya ini mampu mengkonversi secara langsung sumber cahaya dari matahari menjadi energi listrik. Tentunya dapat dilakukan dengan menggunakan suatu perantara berupa semikonduktor tertentu, yang tidak sembarangan jenis semikonduktor dapat kita gunakan. Melainkan harus dengan semikonduktor dengan karakteristik tertentu. Yaitu suatu semikonduktor dengan kondisi memiliki elektron terikat yang membatasi konduktivitas listrik. Dan juga logam atau atom yang memiliki banyak electron bebas terikat. Jenisnya yaitu seperti Tembaga.

Akhir - akhir ini solar sel atau sel surya memang merupakan suatu hal yang sedang popular di kalangan masyarakat. Selain karena isu mengenai krisis energi, hal tersebut juga dikarenakan isu global warming. Serta energi yang dihasilkan juga sangatlah murah karena sumbernya yaitu matahari dapat kita dapatkan secara gratis.

Prinsip Kerja Sel Surya Atau Solar Sel

Pada awal mulanya efek dari energi sel surya ini ditemukan oleh Becquerel yaitu pada tahun 1839. Di mana Bacquerel tersebut menemukan adanya tegangan sinar atau cahaya saat mengenai suatu elektroda dalam sel atau larutan elektrolit. Pada tahun 1954 seorang peneliti di Bell Telephone menemukan untuk pertama kalinya sel surya berbasis silikon.

Sel surya berbasis silikon inilah yang sampai saat ini sedang terus dikembangkan dan juga sudah ada beberapa yang diterapkan. Prinsip kerja dari suatu sel surya sendiri sebenarnya cukup sederhana, yaitu kurang lebih hampir sama seperti sel elektrolisis.

Di mana peralatan yang dibutuhkan adalah sebuah rangkaian solar sel atau sel surya yang terdiri dari kaca pelindung dan juga material adesif (perekat) yang transparan yang dapat melindungi sel surya. Material anti refleksi untuk dapat mengurangi pantulan cahaya sehingga terserap cahaya yang lebih banyak.

Suatu semikonduktor yang terdiri dari semikonduktor katoda dan juga anoda yang nantinya akan menjadi medan listrik. Suatu lapisan penghubung atau sering disebut sebagai PN-junction. Suatu saluran yang dapat menghubungkan atau menyalurkan electron yang nantinya akan menimbukan medan listrik.
Cara kerja Solar Panel
Cara kerja Solar Panel (sumber : skyway-es.com)

Cara kerjanya yaitu setelah peralatan dirangkai. Maka akan membentuk suatu modul atau rangkaian dari beberapa sel surya. Wujudnya yaitu seperti lapisan kaca yang didalamnya terdapat seperangkan atau serangkaian alat diatas.

Sinar matahari yang datang akan segera ditangkap oleh lapisan kaca yang non refleksi. Kemudian akan diserap oleh salah satu semikonduktor didalam rangkaian. Kemudian silikon akan membuat semikonduktor menjadi aktif melepas elektronnya akibat adanya cahaya.

Elektron yang lepas akan disalurkan menuju semikonduktor yang lainnya. Sehingga terjadilah suatu perbedaan potensial karena adanya perbedaan elektron. Maka selanjutnya akan timbul medan listrik dan listrik pun dapat dihasilkan.

Energi listrik yang dihasilkan oleh sel surya ini dapat digunakan secara langsung atau dapat disimpan didalam baterai. Energi yang dihasilkan juga tergabtung dari luas penampang solar sel. Semakin luas maka energi listrik yang didapatkan juga semakin besar.

Jenis - Jenis Sel Surya

Dengan semakin majunya teknologi yang tersedia. Membuat para ilmuan melakukan terus suatu pembaruan terhadap teknologi sel surya. Sehingga terciptalah beberapa jenis dari sel surya yaitu sel surya kering dan juga sel surya cari atau dikenal dengan DSSC.

DSSC adalah singkatan dari Dye Sensitizer Solar Cell. Sel surya kering adalah sel surya berbasis silikon seperti yang sudah dijelaskan diatas. Dan sel surya jenis ini sudah banyak diterapkan. Sedangkan DSSC merupakan suatu temuan baru dalam dunia atau ilmu sel surya. Yang masih pada tahap penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan efisiensi yang besar.

Sel surya cair atau DSSC ini, bermacam - macam pula jenisnya. Ada DSSC yang terbuat dari klorofil, adapula dari antosianin. Antosianin adalah zat warna merah pada tumbuhan. Biasanya terdapat pada daun, buah atau batang tanaman. Seperti halnya daun bayam ungu, kulit ubi ungu, buah manggis, buah strawberry, dan batang kayu manis. Serta masih banyak lagi sumber antosianin yang lainnya.

Manfaat Energi Matahari atau Sel Surya

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas, tentu saja kita dapat menarik kesimpulan. Bahwa energi matahari merupakan suatu energi alternatif yang banyak manfaatnya. Selain energi matahari data digunakan sebagai media pengering. Yaitu pengering pakaian atau juga yang lainnya. Energi ini juga dapat dikonversi secara langsung menjadi energi listrik.
Manfaat energi matahari
Manfaat energi matahari (sumber : energy.gov)

Energi matahari juga mengandung banyak vitamin D yang juga bermanfaat bagi kesehatan anda. energi yang satu ini memang sangatlah terkenal banyak manfaatnya. Dan juga sangatlah murah karena kita dapatkan secara cuma - cuma alias gratis. Kapan lagi dapat menikmati listrik gratis, dan tidak akan ada habisnya. Karena sinar energi matahari merupakan energi baru terbarukan.

Tidak akan habis meskipun digunakan terus - menerus dan juga dalam jumlah yang banyak. Energi matahari atau sel surya juga sudah banyak diterapkan pada lampu - lampu penerang jalan. Jika kalian amati pada sepanjang jalan yang gersang atau pada pusat perkotaan.

Biasanya pada bagian atas lampu penerang jalan seperti ada suatu lempengan yang fungsinya selain melindungi lampu dari air hujan secara langsung. Juga itu merupakan solar sel yang dapat membuat lampu penerang jalan hidup.

Nah, kurang lebih itulah mengenai beberapa penjelasan energi matahari. Sebagai generasi muda mari ikut andil dalam memerangi krisis energi. Salah satunya adalah dengan turut mengaplikasikan energi matahari menjadi sumber energi alternatif untuk diubah menjadi energi listrik.

0 Komentar

Posting Komentar